Praktikum 4 Proses dan Manajemen Proses

 

Fara Aurin Salsabila

BM5A

 

PRAKTIKUM 4 PROSES DAN MANAJEMEN PROSES

 

POKOK BAHASAN :

§  Proses pada Sistem Operasi Linux

§  Manajemen Proses pada Sistem Operasi Linux

 

TUJUAN BELAJAR :

Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu :

§  Memahami konsep proses pada system operasi Linux

§  Menampilkan beberapa cara menampilkan hubungan proses parent dan child

§  Menampilkan status proses dengan beberapa format berbeda

§  Melakukan pengontrolan proses pada shell

§  Memahami penjadwalan prioritas

 

DASAR TEORI :

1.        KONSEP PROSES PADA SISTEM OPERASI LINUX

Proses adalah program yang sedang dieksekusi.  Setiap kali menggunakan utilitas sistem atau program aplikasi dari shell, satu atau lebih proses ”child” akan dibuat oleh shell sesuai perintah yang diberikan.  Setiap kali instruksi dibe rikan pada Linux shell, maka kernel akan menciptakan sebuah proses-id. Proses ini disebut juga dengan terminology Unix sebagai sebuah Job. Proses Id (PID) dimulai dari 0, yaitu proses INIT, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (terdaftar pada  /etc/ini ttab ). Beberapa tipe proses :

·     Foreground, Proses yang diciptakan oleh pemakai langsung pada terminal (interaktif, dialog)

·    Batch, Proses yang dikumpulkan dan dijalankan secara sekuensial (satu persatu).  Proses Batch tidak diasosiasikan (berinteraksi) dengan terminal.

·       Daemon, Proses yang menunggu permintaan (request) dari proses lainnya dan menjalankan tugas sesuai dengan permintaan tersebut.  Bila tidak ada request, maka program ini akan berada dalam kondisi “idle” dan tidak menggunakan waktu hitung CPU. Umumnya nama proses daemon di UNIX berakhiran d, misalnya  inetd,  named , popd, dll.

 

2.        SINYAL

Proses dapat mengirim dan menerima sinyal dari dan ke proses lainnya. Proses mengirim sinyal melalui instruksi “kill” dengan format

kill [ -nomor sinyal] PID

Nomor sinyal : 1 s/d maksimum nomor sinyal yang didefinisikan system Standar nomor sinyal yang terpenting adalah :


 

3.        MENGIRIM SINYAL

Mengirim sinyal adalah satu alat komunikasi antar proses, yaitu memberitahukan proses yang sedang berjalan bahwaada sesuatu yang harus dikendalikan.  Berdasarkan sinyal yang dikirim ini maka proses dapat bereaksi dan administrator/programmer dapat menentukan reaksi tersebut. Mengirim sinyal menggunakan instruksi

kill [ -nomor sinyal] PID

Sebelum mengirim sinyal PID proses yang akan dikirim harus diketahui terlebih dahulu.

 

4.        MENGONTROL PROSES PADA SHELL

Shell menyediakan fasilitas job control yang  memungkinkan mengontrol beberapa job atau proses yang sedang berjalan pada waktu yang sama.  Misalnya bila melakukan pengeditan file teks dan ingin melakukan interrupt pengeditan untuk mengerjakan hal lainnya. Bila selesai, dapat kembali ( switch) ke editor dan melakukan  pengeditan file teks kembali.

Job bekerja pada  foreground  atau  background .  Pada  foregroundhanya diperuntukkan untuk satu job pada satu waktu. Job pada  foregroundakan mengontrol shell  - menerima input dari keyboard dan mengirim output ke layar. Job pada background tidak menerima input dari terminal, biasanya berjalan tanpa memerlukan interaksi.

Job pada   foreground kemungkinan dihentikan sementara (suspend), dengan menekan [Ctrl - Z]. Job yang dihentikan sementara dapat dijalankan kembali pada foreground atau background sesuai keperluan dengan menekan ” fg ” atau ” bg ”. Sebagai catatan, menghentikan job seme ntara sangat berbeda dengan melakuakan interrupt job (biasanya menggunakan [Ctrl -C]), dimana job yang diinterrup akan dimatikan secara permanen dan tidak dapat dijalankan lagi.

 

5.        MENGONTROL PROSES LAIN

Perintah ps dapat digunakan untuk menunjukkan semua proses yang sedang berjalan pada mesin (bukan hanya proses pada shell saat ini)dengan format :

ps -fae atau ps –aux

Beberapa versi UNIX mempunyai utilitas sistem yang disebut  top yang menyediakan cara interaktif untuk memonitor aktifitas sistem.  Statistik secara detail dengan proses yang berjalan ditampilkan dan secara terus - menerus di - refresh .  Proses ditampilkan secara terurut dari utilitas CPU. Kunci yang berguna pada  top adalah :

-          s-set update frequency

-          u-display proses dari satu user

-          k-kill proses (dengan PID)

-          q-quit

Utilitas untuk melakukan pengontrolan proses dapat ditemukan pada sistem UNIX  adalah perinta h  killall. Perintah ini akan menghentikan proses sesuai PID atau job number proses.

 

 

 

TUGAS PENDAHULUAN

1. Apa yang dimaksud dengan proses?

Proses adalah program yang sedang dieksekusi

 

2. Apa yang dimaksud perintah untuk menam[ilkan status proses: ps, pstree

Ps (process status) merupakan perintah yang digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada

Pstree merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan semua proses pada system dalam bentuk hirarki parent/child

 

3. Sebutkan opsi yang dapat diberikan pada perintah ps

a) -u untuk melihat factor/element lainnya

b) -u <user> mencari proses yang spesifik pemakai

c) -a mencari proses lainnya (all)

d) -au mencari proses lainnya (all user)

e) -eH untuk semua proses, H untuk hirarki tampilan proses

f) -ef menampilkan status proses dengan karakter grafis

 

4. Apa yang dimaksud dengan sinyal? Apa perintah untuk mengirim sinyal ?

Sinyal adalah sesuatu yang harus dikendalikan

Perintah untuk mengirim sinyal : kill [-nomor sinyal] PID

 

5. Apa yang dimaksud dengan proses foreground dan background pda job control ?

Sebuah proses yang akan mengontrol shell – menerima input dari keyboard dan mengirim output ke layar. Sebuah proses yang tidak menerima input dari terminal dan biasanya berjalan tanpa memerlukan interaksi

 

6. Apa yang dimaksud peintah-perintah penjadwalan prioritas : top, nice, renice

a) Top : Memonitor aktifitas system

b) Nice : Mengubah prioritas pada proses

c) Renice : Mengurangi prioritas pada proses

 


PRAKTIKUM 4 PROSES DAN MANAJEMEN PROSES

Percobaan 1 : Status Proses

1. Pindah ke command line terminal  (tty2) dengan menekan Ctrl+Alt+F2 dan login ke terminal sebagai user



Analisa : Melakukan perintah untuk pindah ke command line terminal dan melakukan login, dengan menekan Ctrl+Alt+Fn+F3 kemudia login dan menuliskan password.

 

2.  Instruksi ps (process status) digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada. PID adalah Nomor Identitas Proses, TTY adalah nama terminal dimana proses tersebut aktif, STAT berisi S (Sleeping) dan R (Running), COMMAND merupakan isntruksi yang digunakan.



Analisa : Perintah $ ps digunakan untuk menampilkan informasi proses yang sedang berjalan, hasilnya terdapat kolom yang menampilkan PID, TTY, Time, dan CMD

§  PID merupakan Nomor Identittas Proses

§  TTY merupakan nama terminal dimana proses aktif

§  Time adalah waktu yang digunakan untuk mengakses perintah

§  CMD adalah instruksi yang digunakan

 

3. Untuk melihat factor/elemen lainnya, gunakan option –(user). %CPU adalah presentasi CPU time yang digunakan oleh proses tersebut. %MEM adalah presentasi system memori yang digunakan proses, SIZE adalah jumlah memori yang digunakan, RSS (Real System Storage) adalah jumlah memori yang digunakan, START adalah kapan proses tersebut diaktifkan



Analisa : Perintah $ps –u digunakan untuk melihat faktor/elemen user, yang kemudian dikombinasikan dengan mengunakan option –u dan ketika perintah ini dijalankan maka akan tampil data/informasi seperti :

·         USER yang berfungsi memberikan informasi mengenai user yang sedang digunakan dalam proses tersebut.

·         PID yang berfungsi memberikan informasi mengenai nomor indentitas dari proses

yang ditunjukan.

·         %CPU yang berfungsi untuk mempresentasikan waktu yang digunakan oleh CPU

dalam proses tersebut

·         %MEM berfungsi untuk mempresentasikan system memori yang digunakan dalam

proses.

·    RSS (Real System Storage) berfungsi untuk memberikan informasi mengenai jumlah memori yang digunakan

·         START berfungsi memberikan informasi mengenai kapan proses tersebut diaktifkan.

 

4. Mencari proses yang spesifik pemakai. Proses diatas hanya terbatas pada proses milik pemakai, dimana pemakai tersebut melakukan login




Analisa : Perintah $ ps -u <user> digunakan untuk menampilkan semua proses yang dijalankan oleh pengguuna yang login (user)

 

5. Mencari proses lainnya gunakan opsi a (all) dan au (all user)




Analisa : perintah % ps -a untuk melihat kondisi proses yang dijalankan oleh user yang sedang aktif, perintah $ ps -au untuk melihat informasi dari proses yang dijalankan oleh semua user.

 

6. Logout dan tekan Alt+F7 untuk kembali ke mode grafis



Analisa : Logout dan Kembali ke mode grafis, caranya dengan menekan Alt+Fn+F2

 

 

Percobaan 2 : Menampilkan Hubungan Proses Parent dan Child

1. Pindah ke command line terminal (tty2) dengan menekan Ctrl+Alt+F2 dan login ke terminal sebagai user



Analisa : Melakukan perintah untuk pindah ke command line terminal dan melakukan login, dengan menekan Ctrl+Alt+Fn+F3 kemudia login dan menuliskan password

 

2. Ketik ps –eH dan tekan Enter. Opsi e memilih semua proses dan opsi H menghasilkan tampilak proses secara hierarki. Proses child muncul dibawah proses parent. Proses child ditandai dengan awalan beberapa spasi




Analisa :perintah $ ps -eH dieksekusi dengan menekan Enter, maka proses akan berjalan dengan cara membaca terlebih dahulu perintah $ ps, lalu dilanjutkan dengan membaca opsi e yang berfungsi memilih semua proses dan opsi H yang berfungsi menghasilkan tampilan proses secara hierarki.

 

3. Ketik ps -e f dan tekan Enter. Tampilan serupa dengan Langkah 2 Opsi -f akan menampilkan status proses dengan karakter grafis (\dan_)




Analisa : Saat perintah $ ps –e f dieksekusi dengan cara menekan Enter, hasilnya opsi –e berfungsi menampilkan semua proses sedangkan opsi f berfungsi untuk mengetahui STAT (keadaan) dari sebuah proses itu yang biyasanya ditandai dengan simbol S (sleeping) atau R (Running).

 

4. Ketik pstree dan Enter akan ditampilkan semua proses pada system dalam bentuk hirarki parent/child. Proses parent di sebelah kiri proses child, sebagai contoh proses init sebagai parent (ancestor) dari semua proses pada system. Beberapa child dari init mempunyai child. Proses bash mempunyai proses child startx. Proses startx mempunyai child xinit dan seterusnya




Analisa : perintah $ pstree dieksekusi dengan menekan Enter, hasilnya akan menampilkan semua proses tetapi ditampilkan secara hierarki ( seperti akar pohon ).

 

5. Ketik pstree | grep mingetty dan tekan Enter akan menampilkan semua proses mingetty yang berjalan pada system yang berupa console virtual. Selain menampilkan semua proses, proses dikelompokkan dalam satu baris dengan suatu angka sebagai jumlah proses yang berjalan



Analisa : perintah $ pstree | grep mingetty untuk menampilkan semua proses mingetty yang berjalan pada system yang berupa console virtual. Pada percobaan tidak terjadi apa-apa karena tidak ada proses mingetty.

 

6. Untuk melihat semua PID untuk proses gunakan opsi -p




Analisa : Perintah $ pstree -p dieksekusi dengan menekan Enter, hasilnya akan menampilkan semua PID dari proses yang digunakan namun tampilannya seperti akar pohon

 

7. Untuk menampilkan proses dan ancestor yang tercetak tebal menggunakan opsi




Analisa : Perintah $ pstree -h dieksekusi dengan menekan Enter, hasilnya akan menampilkan proses dan ancestor dan ditampilkan secara tebal.

 

 

Percobaan3 : Menampilkan Status Proses dengan Berbagai Format

1. Pindah ke command line terminal (tty2) dengan menekan Ctrl+Alt+F2 dan login ke terminal sebagai user



Analisa : Melakukan perintah untuk pindah ke command line terminal dan melakukan login, dengan menekan Ctrl+Alt+Fn+F3 kemudia login dan menuliskan password

 

2. Ketik ps -e | more dan tekan Enter. Opsi -e menampilkan semua proses dalam bentuk 4 kolom : PID, TTY, TIME, dan CMD




Jika halaman penuh terlihat prompt –More—di bagian bawah screen, tekan q untuk kembali ke prompt perintah

Analisa : Perintah $ pstree -e | more dieksekusi dengan menekan Enter, hasilnya akan menampilkan semua proses dalam bentuk kolom dan ditampilkan dengan layar penuh.

3. Ketik ps ax | more dan tekan Enter. Opsi a akan menampilkan semua proses yang dihasilkan terminal (TTY). Opsi x menampilkan semua proses yang tidak dihasilkan terminal. Secara logika opsi ini sama dengan opsi -e. Terdapat 5 kolom : PID,TTY,STAT,TIME, dan COMMAND.




Jika halaman penuh terlihat prompt –More—di bagian bawah screen, tekan q untuk kembali ke prompt perintah

Analisa : Perintah $ pstree ax | more dieksekusi dengan menekan Enter, hasilnya yaitu a berfungsi menampilkan semua proses yang dihasilkan terminal dan dilanjutkan dengan membaca opsi x yang berfungsi untuk menampilkan semua proses yang tidak dihasilkan terminal

 

4. Ketik -e f | more dan tekan Enter. Opsi -e f akan menampilkan semua proses dalam format daftar penuh




Jika halaman penuh terlihat prompt –More—di bagian bawah screen, tekan q untuk kembali ke prompt perintah

Analisa : Tampilan perintah $ ps -e f | more seperti pada percobaan 2 nomor 3 akan ditampilkan per satu layar penuh, tetapi tidak rapih.

 

5. Ketik ps -eo pid,cmd | more dan tekan Enter. Opsi -eo akan menampilkan semua proses dalam format sesuai definisi user yaitu terdiri dari kolom PID dan CMD.




Jika halaman penuh terlihat prompt –More—di bagian bawah screen, tekan q untuk kembali ke prompt perintah

Analisa : Perintah $ pstree -eo pid,cmd | more dieksekusi dengan menekan Enter, hasilnya yaitu membaca perintah $ ps dan membaca opsi -eo pid,cmd yang berfungsi untuk menampilkan semua proses dalam format sesuai definisi user yang terdiri dari kolom PID dan CMD.

 

6. Ketik ps -eo pid,ppid,%mem.cmd | more dan tekan Enter. Akan menampilkan kolom PID, PPID, dan %MEM. PPID adalah proses ID dari proses parent. %MEM menampilkan persentasi memory system yang digunakan proses. Jika proses hanya menggunakan sedikit memory system akan ditampilkan 0




Analisa : Perintah $ pstree -eo pid,ppid,%mem,cmd | more dieksekusi dengan menekan Enter, hasilnya membaca perintah $ ps dan membaca opsi -eo,pid,ppid,%mem, cmd yang berfungsi untuk menampilkan kolom PID,PPID dan %MEM. PPID adalah proses ID dari proses parent sedangkan %MEM menampilkan persentasi memory system yang digunakan proses.

 

7. Logout dan tekan Alt + F7 untuk Kembali ke mode grafis



Analisa : Logout dan Kembali ke mode grafis, caranya dengan menekan Alt+Fn+F2

 

 

Percobaan 4 : Mengontrol proses pada shell

1. Pindah ke command line terminal (tty2) dengan menekan Ctrl+Alt+F2 dan login ke terminal sebagai user



Analisa : Melakukan perintah untuk pindah ke command line terminal dan melakukan login, dengan menekan Ctrl+Alt+Fn+F3 kemudia login dan menuliskan password

 

2. Gunakan perintah yes yang mengirim output y yang tidak pernah berhenti




Untuk menghentiikannya gunakan Ctrl+C

Analisa : Saat peintah $ yes dieksekusi dengan menekan Enter, hasilnya akan menampilkan huruf y yang tidak akan berhenti.

 

3. Belokkan standar output ke /dev/null



Untuk menghentikannya gunakan Ctrl+C

Analisa : Setelah memasukkan perintah $ yes > /dev/null, terjadi pembelokkan standart output ke /dev/null.

 

4. Salah satu cara agar perintah yes tetap dijalankan tetapi shell tetap digunakan untuk hal yang lain dengan meletakkan proses pada background dengan menambahkan karakter & pada akhir perintah.



Angka dalam “[ ]” merupakan job number diikuti PID

Analisa : perintah $ yes > /dev/null & dieksekusi dengan menekan Enter, hasilnya yaitu perintah yes tetap dijalankan tetapi shell lain tetap digunakan untuk hal lain dengan meletakkan proses pada background dengan menambah karakter & pada akhir perintah. Nomor yang ada adalah kode nomor proses background. Angka di sebelah kanan adalah process ID

 

5. Untuk melihat status proses gunakan perintah jobs



Analisa : Perintah $ jobs akan menampilkan proses yang dijalankan di terminal tetapi ada di background.

 

6. Untuk menghentikan job, gunakan perintah kill diikuti job number atau PID proses. Untuk identifikasi job number, diikuti prefix dengan karakter  “%”



Analisa : Perintah $kill %<nomor job> akan menghentikan suatu proses, diikuti PID proses yang ingin dihentikan.

 

7. Lihat status job setelah diterminasi



Analisa : Setelah melakukan perintah nomor 6, lalu memasukkan perintah $ jobs maka tulisan running seperti nomor 5 berubah menjadi terminated yang artinya proses sudah dihentikan.

 

 

Percobaan 5 : Menghentikan dan memulai Kembali job

1. Cara lain meletakkan job pada background dengan menilai job secara normal (pada foreground), stop job dan memulai lagi pada background



Hentikan sementara job(suspend), bukan menghentikannya (terminate), tetapi menghentikan sementara job sampai di restart. Untuk menghentikan sementara job gunakan Ctrl-Z

Analisa : Perintah $ yes > /dev/null digunakan untuk memulai suatu proses job.

 

2. Untuk restart job pada foreground, gunakan perintah fg



Analisa : Perintah $ fg digunakan untuk me-restart proses atau jobnya diberhentikan untuk sementara.

 

3. Shell akan menampilkan nama perintah yang diletakkan di foreground. Stop job lagi dengan Ctrl-Z. Kemudian gunakan perintah bg untuk meletakkan job pada background.



Job tidak bisa dihentikan dengan Ctrl-Z karena job berada pada background. Untuk menghentikannya, letakkan job pada foreground dengan fg dan kemudia sementara dengan Ctrl-Z

Analisa : Pertama kita mensuspend job “yes >/dev?null”. Lalu memindahkannya ke background proses yang artinya proses atau job tersebut tidak berhenti, tetapi terus berjlan di belakang layar.

 

4. Job pada background dapat digunakan untuk menampilkan teks pada terminal, dimana dapat diabaikan jika mencoba mengerjakan job lain.




Untuk menghentikannya tidak dapat menggunakan Ctrl-C. Job harus dipindah ke foreground, baru dihentikan  dengan cara tekan fg dan tekan Enter, kemudia dilanjutkan dengan Ctrl-Z untuk menghentikan sementara.

Analisa : Perintah $ yes & berjalan pada job background yang telah dibuat. Untuk menghentikan proses, pindahkan menjadi foreground lalu gunakan Ctrl+Z.

 

5. Apabila ingin menjalankan banyak job dalam satu waktu, letakkan job pada foreground atau background dengan memberikan job ID



Analisa : Perintah berfungsi untuk menjalankan banyak job dalam satu waktu.

 

6. tekan fg dan tekan Enter, kemudia dilanjutkan dengan Ctrl-Z untuk menghentikan sementara



Analisa : Untuk menghentikan proses nya, tekan Ctrl+Z

 

7. Lihat job dengan perintah ps -fae dan tekan Enter. Kemudia hentikan proses dengan perintah kill

 



Analisa : Perintah $ ps -fae



berfungsi untuk menampilkan secara lengkap seluruh proses yang sedang berjalan beserta detailnya. Perintah $ kill -9<NomorPID> berfungsi untuk menghentikan atau terminate suatu proses dengan memasukkan nomor PID sebagai pengenal prosesnya.

 

8. Logot dan tekan Alt+F7 untuk Kembali ke mode grafis



Analisa : Logout dan Kembali ke mode grafis, caranya dengan menekan Alt+Fn+F2

 

 

Percobaan 6 : Percobaan dengan Penjadwalan Prioritas

1. Login sebagai user

 


2. Buka 3 terminal, tampilkan pada screen yang sama



Analisa : Membuka 3 window yang berbeda

 

3. Pada setiap terminal, ketik PS1=”\w:” diikuti Enter. \w menampilkan path pada direktori home



Analisa : Perintah PS1=”\W:” berfungsi untuk masuk ke direktori home dari user root

 

4. Karena login sebagai root, maka akan ditampilkan ~: pada setiap terminal. Untuk setiap terminal ketik pwd dan tekan Enter untuk melihat bahwa anda sedang berada pada direktori / root



Analisa : Perintah /pwd berfungsi untuk mengetahui lokasi aktif kita.

 

5. Buka terminal lagi (keempat), atur posisi sehingga keempat terminal terlihat pada screen



Analisa : Menambah satu window terminal

 

6. Pada terminal keempat, ketika top dan tekan Enter. Maka program top akan muncul. Ketik i. Top akan menampilkan proses yang aktif. Ketik lmt. Top tidak lagi menampilkan informasi pada bagian atas dari screen. Pada percobaan ini, terminal ke empat sebagai jendela Top.



Analisa : program top disini seperti task manager pada windows yang berfungsi untuk mengetahui semua rincian proses yang berjalan dan beberapa fungsi lainnya. Dengan mengetik i pada window top akan menampilkan proses yang sedang aktif. Ketik Imt berfungsi untuk menghilangkan / tidak menampilkan informasi pada bagian atas window.

 

7. Pada terminal 1, bukalah program executable C++ dengan mengetik program yes dan tekan Enter.



Analisa : Peintah $yes akan membuat sebuah proses baru.

 

8. Ulangi langkah 7 untuk terminal 2.




9. Jendela Top akan menampilakn dua program yes sebagai proses yang berjalan. Nilai %CPU sama pada keduanya. Hal ini berarti berdua proses mengkonsumsi waktu proses yang sama dan berjalan cepat. Namun PID dari kedua proses berbeda. Kemudian gunakan terminl 3 dan ketik renice 19<PID terminal> dan diikuti enter.



Analis : Dua proses pada window 1 dan 2 akan menggunakan sumber daya yang sama (mendekati), namun PID dari kedua proses tersebut akan berbeda. Perintah $ renice 19 <PID terminal> akan mengganti penjadwalan prioritas dari proses ke 19

10. Tunggu beberapa saat sampai program top berubah dan terlihat pada jendela top. Pada kolom STAT memperlihatkan N untuk proses 3148. Hal ini berarti bahwa penjadwalan prioritas untuk proses 3148 lebih besar (lebih lambat) dari 0. Proses 3149 berjalan lebih cepat.



Analisa : Penjadwalan prioritas untuk proses 2009 lebih besar (lebih lambat) dari 0.

 

11. Program top juga mempunyai fungsi yang sama dengan program renice. Pilih jendela Top dan tekan r. Program top terdapat prompt PID to renice: tekan 3148 (ingat bahwa anda harus mengganti 3148 dengan PID anda sendiri) dan tekan Enter. Program top memberikan prompt Renice PID 3148 to value: tekan -19 dan tekan Enter.



Analisa : Program top mempunyai fungsi yang sama dengan program renice. Kita dapat mengubah konfigurasi proses melalui program renice atau top. Semakin kecil prioritas dari suatu proses, semakin cepat proses itu berjalan.

 

12. Tunggu beberap saat sampai top berubah dan lihat nilai %CPU pada kedua proses. Sekarang proses 3148 lebih cepat dari proses 3149. Kolom status menunjukan < pada proses 3148 yang menunjukan penjadwalan prioritas lebih rendah (lebih cepat) dari nilai 0



Analisa : Pengubahan jadwal prioritas

13. Pilih terminal 3 dan ketik nice –n -10 yes dan tekan enter. Tunggu beberapa saat agar program top berubah dan akan terlihat proses primes ketiga. Misalnya PID nya 4107. Opsi -10 berada pada kolom NI (penjadwalan prioritas)




Analisa : Perintah diatas merupakan proses untuk membuat proses baru dan opsi -10 adalah penentuan prioritas dari proses tersebut.

14. Jangan menggunakan mouse dan keyboard selama sepuluh detik.Program top akan menampilkan proses yang aktif selain program yes. Maka akan terlihat proses top terdaftar tetapi %CPU kecil dan konsisten. Juga terlihat proses berhubungan dengan desktop grafis seperti X, panel dll



Analisa : Ketika mouse dan keyboard diam, penggunaan sumber daya oleh program top kecil. Tetapi Ketika mouse mulai digerakkan maka proses top memakan sumber daya lebih banyak daripada saat diam.


15. Pindahkan mouse sehingga kursor berubah pada screen dan terlihat apa yang terjadi pada tampilan top. Proses tambahan akan muncul nilai %CPU akan berubah. Pilih jendela top ketik r. PID to renice : muncul prompt. Ketik PID terminal dan tekan enter. Kemudian ketik 0 dan tekan enter.



Analisa : Kita dapat mengubah konfigurasi proses melalui perintah – perintah yang terdapat pada proses top. Setelah proses PID diubah prioritasnya menjadi 0, penggunaab sumber daya oleh terminal top menjadi lebih stabil (tidak banyak perubahan) walaupun mouse digerakkan.

LATIHAN :

1. Masuk ke tty2 dengan Ctrl+Alt+F2. Ketik ps -au dan tekan Enter. Kemudian perhatikan keluaran sebagi berikut :




a. Sebutkan nama-nama proses yang bukan root

Jawab : bash, -bash dan ps -au

 

b. Tulis PID dan COMMAND dari proses yang paling banyak menggunakan CPU time

Jawab :

PID = 1478

COMMAND = /usr/bin/gnome-shell

 

c. Sebutkan buyut proses dan PID dari proses tersebut

Jawab : Buyut proses yaitu proses yang memiliki PID terkecil yang menandakan program tersebut merupakan program yang pertama dijalankan.

Buyut proses : login

PID : 1884

 

d. Sebutkan beberapa proses daemon



Jawab : Proses daemon adalah proses yang hanya akan berjalan melalui permintaan dari proses yang lain. Dalam windows, daemon disebut juga sebagai service.

 

e. Pada prompt login lakukan hal -hal sebagai berikut :

$ csh : C shell (csh) shell interaktif yang memiliki sintaks yang lebih banyak



$ who untuk melihat user yang aktif pada computer

$ bash , Bourne again shell (bsh) shell interpreter Bahasa sh untuk mengeksekusi perintah yang dibaca dari standart input atau dari sebuah file

$ ls untuk melihat isi dari directory yang aktif

$ sh , Bourne shell (sh) shell (command interpreter) default dari unix

$ ps untuk melihat proses yang sedang berjalan

     


f. Sebutkan PID yang paling besar dan kemudian buat urut-urutan proses sampai ke PPID =1

Jawab : Dari hasil ps -au PID paling besar adalah 2958.

 

2. Cobalah format tampilan ps dengan opsi berikut dan perhatikan hasil tampilannya :

a. -f  daftar penuh



Analisa : Menampilkan proses yang berjalan dalam format penuh

 

b. -j format job



Analisa Menampilkan proses dalam format job

c. j format job control



Analisa : Menampilkan proses dengan format job yang lebih detail

 

d. l daftar memanjang



Analisa : Menampilkan proses dengan daftar memanjang

 

e. s format sinyal



Analisaa : Menampilkan proses dengan format sinyal

 

f. v format virtual memory



Analisa : Menampilkan proses yang berjalan dengan virtual memory yang digunakan

 

g. X format register i386



Analisa : Menampilkan proses yang sedang berjalan dengan format register i386

 

3. Lakukan urutan pekerjaan berikut :

a. Gunakan perintah find ke seluruh direktori pada system, belokkan output sehingga daftar direktori dialihkan ke file directories.txt dan daftar pesan error dialihkan ke file errors.txt



Analisa : Membelokkan directory dan error kedalam dua file

 

b. Gunakan perintah sleep 5. Apa yang terjadi dengan perintah ini



Analisa : Perintah tersebut digunakan untuk menghentikan proses selama 5 detik

 

c. Jalankan perintah background dengan perintah &



Analisa : Menampilkan hasil dari proses background yang disertai dengan PID

 

d. Jalankan sleep 15 pada foreground, hentikan sementara dengan Ctrl-Z kemudia letakkan pada background dengan bg. Ketikkan jobs, ps . Kembalikan job ke foreground dengan perintah fg



Anaalisa : Perintah sleep berfungsi untuk proses berhenti selama 15 detik, kemudian proses tersebut di suspend dan di letakkan ke background, setelah itu dapat dilihat jika proses pertama telah diubah menjadi background, lalu proses dijalan kan Kembali dengan memindahkannya ke foreground.

 

e. Jalankan sleep 15 pada background menggunakan &  kemudian gunakan perintah kill untuk menghentikan proses diikuti job number.

 

f. Jalankan sleep 15 pada background menggunakan & kemudian gunakan kill untuk menghentikan sementara proses. Gunakan bg untuk melanjutkan menjalankan proses

 


g. Jalankan sleep 60 pada background 5 kali dan terminasi semuanya menggunakan perintah killall



Analisa : Perintah killall sleep menghentikan semua job sleep yang ada dengan satu perintah

 

h. Gunakan perintah ps, w dan top untuk menunjukan semua proses yang sedang dieksekusi



Analisa : ps menampilkan kondisi proses yang sedang berjalan, lalu w melihat proses yang sedang berjalan pada user. Sedangkan top berfungsi untuk menampilkan semua proses yang sedang aktif

 

i. Gunakan perintah ps -aeH untuk menampilkan hierarki proses. Carilah unit proses. Apakah anda bisa identifikasi system daemon yang penting? Dapatkah anda identifikasi shell dan subproses?





Analisa : Proses pada tampilan memiliki nama system yang berfungsi sebagai root/parent dari semua proses.

 

j. Kombinasikan ps -fae dan grep, apa yang anda lihat?



Analisa : Pada perintah tersebut ditampilkan error karena penggunaan grep yang tidak disertai nama proses yang ingin ditampilkan

 

k. Jalankan proses sleep 300 pada background. Log off computer dan log ini Kembali. Lihat daftar sema proses yang berjalan. Apa yang terjadi pada proses sleep?

 

 

 

KESIMPULAN

Berdasarkan praktikum ditas, kesimpulan yang didapat yaitu pada OS Linux kita dapat melakukan

1. Menampilkan status proses

2. Menampilkan status proses dengan berbagai format

3. Mengontrol proses pada shell

4. Menghentikan dan memulai Kembali job

5. Percobaan dan Penjadwalan Prioritas

5. Menampilkan beberapa cara menampilkan hubungan proses parent dan child

 

REFERENSI

https://www.academia.edu/38884489/Prak_4b_Laporan_Resmi

http://saffanahdwilarasati.blogspot.com/2017/06/praktikum-12.html

https://ahmadhafidh.gitbooks.io/proses-manejemen-sistem-di-ubuntu/content/percobaan_3.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Praktikum 6-A dan 6-B Pemrograman Shell

Laporan Praktikum 3 Operasi File dan Struktur Directory

Praktikum 12 Manajemen Aplikasi