Laporan Praktikum 3 Operasi File dan Struktur Directory

 

Nama : Fara Aurin Salsabila

Kelas : BM5A

                                            

Laporan Praktikum 3 Operasi File dan Struktur Directory


POKOK BAHASAN

1. Operasi File pada Sistem Operasi Linux

2. Struktur Direktori pada Sistem Operasi Linux

 

TUJUAN BELAJAR

Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu :

1. Memahami organisasi file dan directory pada system operasi Linux

2. Menciptakan dan manipulasi direktori

3. Memahami konsep link dan symbolic link

 

TEORI SINGKAT

1. Organisasi File

Sistem  berkas  Linux  dan  Unix  diorganisir  dalam  struktur  hierarki. Level tertinggi dari system berkas adalah direktori root. Kita dapat  menciptakan file dan directori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus yang berisi nama file  dan  inode (pointer yang  menunjuk  ke  data/isi  file  tersebut).  Secara  logika directori adapat berisi file dan directori lagi (subdirectory)

2. Direktori Standar

Setelah proses instalasi, Linux menciptakan system file yang baku, terdiri atas directori sebagai berikut :

    • /bin : directori  yang  berisi  file -file  binery  standar  yang  dapat digunakan oleh seluruh user baik user bias maupun super user.
    • /boot : directori yang berisi file-file untuk booting Linux.
    • /dev : direktori  yang  berisi  file  system  khusus  yang  merupakan refleksi device hardware  yang  dikenali dan digunakan system seperti harddisk, Floppy disk, Flash disk dll.
    •  /etc : directori  yang  berisi  file -file  kinfigurasi  system  dan  hanya boleh diubah oleh super user.
    • /home : direktori yang berisi yang merupakan directori home untuk semua user.
    •   /lib  :  direktori  yang  berisi  file -file  library  yang  diginakan  untuk mendukung kerja kernel Linux.
    •  /mnt : merupakan   direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke system dalam bentuk direktori.
    •  /proc : berisi file system khusu yang menunjukan data -data kernel setiap saat.
    •  /root : direktori home untuk user root (user khusus engan priviledges hampir tak terbatas).
    •  /sbin : direktori  yang sama  seperti  direktori/bin,tetapai hanya super user  yang se- baiknya  menggunakan  binary-binary  tersebut  mengikat fungsi-fungsi  binary  yang terdapat di  rektori ini  untuk maintanace system.
    •  /tmp : berisi   file-file sementara yang di butuhkan sebuah aplikasi dan file lainnya hasil intalasi user.
    • /var : direktori  yang berisi file log, mailbox dan data-data aplikasi.

3. Tipe File

Pada linux terdapat beberapa buah file yaitu :

  • Ordinary file
  • Direktori
  • Block Device (peralatan I/O)
  • Character Device (peralatan I/O)
  • Named Pipe (FIFO)
  • Link file

4. Properti File

File mempunyai beberapa atribut, antara lain :

  • Tipe file : menentukan tipe dari file
  • Ijin akses : menentukan hak user terhadap file ini
  • Jumlah link : jumlah link untuk file ini
  • Pemilik (owner) :menentukan siapa pemilik file ini.
  • Kelompok (group) : menentukan group yang memiliki file ini 
  • Jumlah karakter : menentukan ukuran file dalam byte.
  • Waktu pembuatan : menentukan kapan file terakhir dimodifikasi
  • Nama file : menentukan nama file yang di maksud.

5. Nama File

Nama file maksimal terdiri dari 255 karakter berupa alfanimerik dan beberapa karakter special  garis  bawah,  titik,  koma,  dan  lainnya  Kecuali  spasi  dan  karakter  linux membedakan huruf kecil dengan huruf besar.

6. Symbollic Link

Link adalah  sebuah teknik untuk  memeberikan lebih  dari  satu  file  dengan data yang sama. Bila file asli di hapus, maka data yang baru juga terhapus. 

7. Melihat Isi File

Untuk melihat jenis file menggunakan format : File filename (s)

8. Mencari File

Jika ingin melihat bagaimana pohon direktori dapat digunakan perintah :

  • Find

Format : find directory–name targetfile-print

  • which

Format : which command (untuk mengetahui letak system utility)

  • Locate

Format : locatestring
Akan mencari file pada semua directori dengan lebih cepat dan ditampilkan dengan path yang penuh.

9. Mencari Text Pada File

Untuk mencari text pada file digunakan perintah grep (General Regular Expression Print)

dengan format perintah : grep option pattern files

Grep akan mencari file yang bernama sesuai pattern yang diberikan dan akan menampilkan baris yang sesuai

 

 

 TUGAS PENDAHULUAN

1. Apa yang dimaksud perintah – perintah directory : pwd, cd, mkdir, rmdir.

·         $ pwd digunakan untuk melihat direktori yang sedang aktif atau melihat direktori kerja saat ini

·         $ cd untuk mengetahui perintah cd :

$ pwd

/home/nosa

$ cd /usr/

$pwd

/usr/local

·         $ mkdir untuk membuat sub direktori atau direktori baru. Contohnya $ mkdir C, berarti kita membuat direktori C

·         $ rmdir untuk menghapus direktori apabila direktori tersebut kosong. Contohnya $ rmdir D, berarti kita menghapus direktori D

2. Apa yang dimaksud perintah – perintah manipulasi file : cp, mv dan rm (sertakan format yang digunakan)

·       cp fungsinya untuk menyalin atau copy seluruh direktori.

Format : cp / direktori / file yang mau dicopy / direktori tujuan

Contoh : $ cp file1 file10 berarti kita menyalin file1 menjadi file10

·        mv fungsinya untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain

Format: $ mv file file5

            $ ls -l

·        rm digunakan untuk menghapus file

Format: rm file3

            ls -l

3. Jelaskan perbedaan Symbolic link menggunakan hard link (direct) dan soft link (indirect)

Hard link (direct) pada bentuk soft link, symbolic link dapat dilakukan pada file yang tidak ada, sedangkan pada hard link tidak dimungkinkan

Soft link, symbolic link dapat dibentuk melalui media disk atau partisi yang berbeda, tetapi pada hard link terbatas pada partisi disk yang sama

4. Tuliskan maksud perintah – perintah : file, find, which, locate, dan grep

File : untuk melihat isi suatu file

Find : untuk mencari suatu file dalam pohon direktori

Which : memperlihatkan alamat / letak lengkap suatu perintah

Locate : untuk mencari path file atau directory

Grep : perintah untuk mencari baris-baris yang mengandung teks dengan kriteria yang telah ditentukan pada file yang diberikan

 

 

PERCOBAAN, HASIL, DAN ANALISA

Percobaan 1 : Direktory

1.        Melihat direktori HOME

$ pwd

$ echo  $ HOME



Analisa : Pada percobaan  ini digunakan untuk melihat direktori home dengan perintah $pwd yaitu untuk melihat direktori yang sedang aktif.

 

   2. Melihat direktori actual dan parent direktori

$ pwd

$ cd .

$ pwd

$ cd ..

$ pwd

$ cd



Analisa : Pada percobaan ini mencoba perintah untuk melihat actual directory dan parental direktori, dengan perintah $cd berfungsi untuk berpindah dan perintah $pwd berfungsi untuk melihat direktori yang sedang aktif

 

3.     Membuat satu direktori , lebih dari satu direktori atau sub direktori

$ pwd

$ mkdir A B C A/D A/E B/F A/D/A

$ ls -l

$ ls -l A

$ ls -l A/D



Analisa : Pada percobaan ini bisa membuat lebih dari satu direktori dalam satu baris perintah dengan menggunakan perintah mkdir. Perintah $mkdir A B C untuk membentuk direktori baru : A , B dan C. Di dalam direktori A terbentuk direktori baru yaitu direktori D dan E. Di dalam direktori B terbentuk direktori baru yaitu direktori F. Di dalam direktori A terbentuk direktori D di dalam direktori D terbentuk direktori A

 

4.     Menghapus satu atau lebih direktori hanya dapat dilakukan pada direktori kosong dan hanya dapat dihapus oleh pemiliknya kecuali bila diberikan ijin aksesnya

$ rmdir B                       (Terdapat pesan error, mengapa?)

$ ls -l B                        

$ rmdir B/F B

$ ls -l B                         (Terdapat pesan eror, mengapa?) 



Analisa : Pada percobaan ini digunakan untuk menghapus direktori dengan menggunakan perintah $rmdir. Pada $rmdir B terdapat pesan error karena direktori B tidak kosong dan tidak memiliki izin akses, diperbolehkan menghapus direktori apabila direktori tersebut kosong dan memiliki izin akses terhadap direktori tersebut

Pada percobaan $rmdir B terdapat pesan error karena direktori tidak kosong sehingga direktori tidak dapat di hapus

Pada percobaan $ls -l B terdapat pesan error karena file atau direktori B sudah di hapus melalui perintah rmdir B/F B

 

5.     Navigasi direktori dengan instruksi cd untuk pindah dari satu direktori ke direktori lain

$ pwd

$ ls -l

$ cd A

$ pwd

$ cd ..

$ pwd

$ cd / home / <user>/C

$ pwd

$ cd/<user/C                             (Terdapat pesan error, mengapa?)

$ pwd



Analisa : Pada percobaan ini menjelaskan tentang perintah $cd yang digunakan untuk memindahkan suatu direktori ke direktori yang lain. Ketika ingin memindahkan direktori harus mengetahui alamat direktori tersebut terlebih dahulu dari file yang berada di bawah file root (test /home,/bin,/etc dll), dan juga berlaku untuk penulisannya harus di mulai dari alamat tersebut, jadi tidak boleh menulis langsung nama direktori dengan menggunakan perintah tersebut kecuali berada di dalam direktori sebelumnya.

Percobaan cd /home/root/C terdapat pesan error dikarenakan user yang digunakan saat ini adalah user root

 

 

 

 

Percobaan 2 : Manipulasi File

1)      Perintah cp ntuk mengcopy file atau seluruh direktori

$ cat > contoh

Mmebuat sebuah file

[Ctrl-d]

$ cp contoh contoh1

$ ls -l

$ cp contoh A

$ ls -l A

$ cp contoh contoh1 A/D

$ ls -l A/D




Analisa : Pada percobaan ini digunakan untuk mengcopy file, jadi di buat dulu sebuah file  lalu file tersebut di copy dan ditampilkan seluruh informasinya menggunakan perintah $ ls -l

Setelah perintah $ cat > contoh terbentuk file “contoh”

Setelah perintah $ cp contoh contoh1 terbentuk file “contoh dan contoh1”

Perintah $ cp contoh A artinya meng-copy file “contoh” ke direktori A

Perintah $ cp contoh contoh1 A/D artinya meng-copy file “contoh” dan “contoh1” dari direktori A ke direktori D

 

2)      Perintah mv untuk memindahkan file

$ mv contoh contoh2

$ ls -l

$ mv contoh1 contoh2 A/D

$ ls -l A/D

$ mv contoh contoh1 C

$ ls -l C




Analisa : Pada percobaan ini menggunakan perintah $ mv yang digunakan untuk memindahkan suatu file/direktori ke folder lain. Dengan format penulisan $ mv file asal (spasi) ke tempat yang baru. Selain itu juga dapat memindahkan file/direktori lebih dari satu dengan alamat yang terakhir adalah alamat yang baru.

 

3)      Perintah rm untuk menghapus file

$ rm contoh2

$ ls -l

$ rm -i contoh

$ rm -rf A C

$ ls -l




Analisa : Pada percobaan ini digunakan untuk menghapus file dengan menggunakan perintah $ rm, jadi hapus file dengan nama contoh2 lalu hapus file contoh, namun terdapat error karena file tersebut tidak ada di dalam home ,ketika dilihat dengan perintah ls yang ada hanyalah file contoh1

 

 

Percobaan 3 : Symbolic Link

         I.            Membuat shortcut (file link)

$ echo “Halo apa kabar?” > halo.txt

$ ls -l

$ ln halo.txt z

$ ls -l

$ cat z

$ mkdir mydir

$ ln z mydir/halo.juga

$ cat mydir/halo.juga

$ ln -s z bye.txt

$ ls -l bye.txt

$ cat bye.txt

 





Analisa : Pada percobaan ini symbolic link dapat digunakan untuk memudahkan dalam pembuatan shortcut, perintah yang digunakan untuk membuat shortcut adalah $ ln halo.txt z , perintah ini bertujuan untuk membuat duplikasi pada file halo.txt, jadi kita dapat membuat file halo.txt dalam file z dan tidak perlu membuka file asli yang telah dibuat.

Perintah $ echo “Halo apa kabar?” > hallo.txt yang artinya membuat file baru yang didalamnya tertuliskan “ Halo apa kabar?”.

Perintah $ ln halo.txt z artinya membuat short link suatu file (halo.txt) dengan nama file z .

Perintah $ cat z artinya file z akan ditampilkan pada terminal. Selanjunya  mkdir mydir artinya membuat direktori baru dengan nama mydir. Perintah $ ln z mydir/halo.juga artinya membuat short file z di dalam mydir dengan nama file halo.juga dengan isi file Hello apa kabar.

Perintah $ ln –s z bye.txt artinya membuat short link file bye.txt

 

 

Percobaan 4 : Melihat Isi File

$ ls -l

$ file halo.txt

$ file bye.txt


Analisa : Pada percobaan ini digunakan untuk melihat isi file yang ada. Jadi digunakan perintah $ ls -l yang berfungsi untuk melihat semua informasi keseluruhan yang ada di dalam home, kemudia melihat informasi tentang file halo.txt dan bye.txt



Percobaan 5 : Mencari file

1. Perintah Find

$ find /home -name “*.txt” -print > myerror.txt

$ cat myerror.txt

$ find . -name ”*.txt” -exec wc -l ‘{}’ ‘;’



2. Perintah which

$ which is



3. Perintah locate

$ locate “*.txt”



Analisa : Pada percobaan ini menggunakan perintah $ find dan $ which untuk mencari suati file atau kata/kalimat di dalam file, yang mana find berguna untuk mencari file dalam suatu direktori, tetapi pencariannya hanya berkisar dalam direktori tersebut saja sedangkan which digunakan untuk mencari letak dari suatu perintah, tidak dapat digunakan untuk mencari file hanya untuk mencari direktori tempat perintah-perintah dasar Linux berasal

 


Percobaan 6 : Mencari text pada file

$ grep Hallo *.txt



Analisa : Pada percobaan ini digunakan untuk melihat dimana saja isi file yang dituliskan berada. Grep (general regular expression print) juga digunakan untuk mencari file yang bernama sesuai pattern yang diberikan dan akan menampilkan baris yang sesuai.

 

 

LATIHAN

1. Cobalah urutan perintah berikut :

$ cd

$ pwd

$ ls -al

$ cd .

$ pwd

$ cd ..

$ pwd

$ ls -al

$ cd ..

$ pwd

$ ls -al

$ cd /etc

$ ls -al | more

$ cat passwd

$ cd –

$ pwd







Analisa : Perintah di atas di gunakan untuk dapat mengetahui folder home user dengan perintah $ pwd dan $ cd ..  digunakan untuk berpindah 1 direktori di atas direktori dimana kita berada contoh berpindah dari direktori /user/local ke direktori /user,  kita dapat juga  pindah ke direktori lain secara langsung, misalnya perintah  $ cd/etc. Perintah $ cd- sama dengan $ cd .. tapi dalam tampilan dan alamat foldernya seperti $ pwd

 

2. Lanjutkan penulusuran pohon pada system file menggunakan cd, ls, pwd dan cat. Telusuri directory /bin, /usr/bin, /sbin, /tmp dan /boot.

/bin




Analisa : Perintah $ cd / bin di gunakan untuk  berpindah ke direktori yang bererisi file yang dapat dieksekusi/dijalankan  dan $ pwd melihat direktori terkini dan $ ls menampilkan isi direkori binarry.

 

/usr/bin




Analisa : Perintah $ cd /usr/bin untuk berpindah diektori ke direktori usr/bin lalu berpindah lagi ke direktori /sbin dengan perintah $ cd/sbin, $ pwd melihat direktori terkini pada /sbin lalu  $ ls menampilkannya

 

/sbin



/tmp



Analisa : $ cd  / tmp berisi file-file untuk penyimpanan sementara, misalnyauntuk file yang akan dihapus setelah bekerja $ cd /boot Direktori berisi file yang dieksekusi saat Linux booting.

 

/boot



Analisa : $ cd /boot Direktori berisi file yang dieksekusi saat Linux booting.

 

3. Telusuri directory /dev. Identifikasi perangkat yang tersedia. Identifikasi tty (terminal) Anda (ketik who am i); siapa pemilih tty Anda (gunakan ls -l)



Analisa : Hasil dari telusuran di direktori /dev, pemilik tty user adalah root

 

4. Telusuri directory /proc. Tampilkan isi file interrupts, devices, cpuinfo, meminfo dan uptime menggunakan perintah cat. Dapatkah anda melihat mengapa directory /proc disebut pseudo-filesystem yang memungkinkan akses ke struktur data kernel




Analisa : Proses-proses yang terjadi pada sistem kernel dan kinerja dari operasi dalam sistem directory /proc disebut pseudo filesystem karena yang memungkinkan akses ke struktur data kernel.

 

5. Ubahlah directory home ke user lain secara langsung menggunakan cd ~username~



Analisa : Perintah  untuk  berpindah ke direktori user lain (kecuali root yang dibatasi aksesnya) secara langsung dengan $ cd ~nama user , disini  penulisan tanda harus di perhatikan.

 

6. Ubahlah Kembali ke directory home anda


 

Analisa : Kita dapat kembali ke direktori dengan memanggilnya seperti di atas

 

7. Buat subdirectoy work dan play



Analisa : Perintah diatas digunakan untuk membuat direktori di dalam direktori contohnya seperti di atas.

 

8. Hapus subdirectory work


Analisa : Menghapus subdirektori dapat menggunakan perintah $ rmdir <nama direktori>

 

9. Copy file / etc / passwd ke directory home anda



Analisa : Meng-copy file ke suatu direktori dapat menggunakan perintah cp<nama direktori>

 

10. Pindahkan ke subdirectory play



Analisa : Perintah di atas di gunakan untuk memindahkan direktori/ file tapi sebelumnya kita buat dulu direktori play di dalam folder new karena sebelumnya folder play  dari folder new sudah terhapus semua oleh perintah sebelumnya.

 

11. Ubahlah ke subdirectory play dan buat symbolic link dengan nama terminal yang menunjuk ke perangkat tty. Apa yang terjadi jika melakukan hard link ke perangkat tty?




Analisa : Perintah ini  bisa membuat softlink/shortcut dari perangkat tty di direktori play, tetapi  tidak bisa membuat hardlink karena berbeda director atau dengan kata lain  membuat   symbolic   link   yang   menunjuk   perangkat   tty. Kita bisa membuat softlink/shortcut dari perangkat tty di direktori play. Tetapi kita tidak bisa membuat hardlink karena berbeda direktori.

 

12. Buatlah file bernama hello.txt yang berisi kata “hello world” . Dapatkah anda gunakan “cp” menggunakan “terminal”sebagai file asal untuk menghasilkan efek yang sama


 

Analisa : Membuat file hello.txt dapat dengan perintah cat, selain itu dapat menggunakan perintah cp dapat juga membuat file yang isinya sama

 

13. Copy hello.txt ke terminal. Apa yang terjadi


Analisa : Meng-copy file hello ke dalam folder terminal

 

14. Masih directory home, copy keseluruhan directory play ke directory bernama work masih menggunakan symbolic link



Analisa : Gunakan perintah ln –s /home/user/play/terminal/work untuk membuat symbolic link ke direktori /work yang mengarah ke direktori play. Namun, hal ini tidak bisa dilakukan untuk hard link antar direktori.

 

15. Hapus directory work dan isinya dengan satu perintah


Analisa : Menghapus sebuah direktori dengan perintah $ rm -rf dan perintah $ ls -l untuk memastikan direktori work sudah tidak ada.

 

Pada percobaan 1 point 3 , buat pohon dari struktur file dan direktori



 

 KESIMPULAN  

Dari semua praktikum dapat dianalisa bahwa kita dapat menggunakan perintah- perintah yang dapat memanipulasi data atau membuat shortcut dan mencari file, setiap perintah menggunakan aturan atau format yang berbeda-beda tergantung pada penggunaannya.  setiap pengolahan direktori dapat di organisir dengan baik ketika kita memahami untuk apa perintah tersebut dan bagaimana cara kerjanya, sehingga kejadian error perintah dapat di hindari. Semua direktori pada sistem linux dapat di perbaharui dan di akses tapi kita dapat melakukan semua hal tersebut hanya pada sistem root saja, ketika kita bermain di sistem user nya, hanya terdapat beberapa perintah yang dapat digunakan dan folder yang dimanipulasi. tapi jika kita masuk ke sistem root “#” kita dapat memanipulasi semua data yang ada tanpa ada akses yang di blokir atau tidak dibolehkan pada sistem user



REFERENSI

https://docplayer.info/31596418-Praktikum-3-operasi-file-dan-struktur-direktory-pokok-bahasan-tujuan-belajar-dasar-teori-1-organisasi-file.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Praktikum 6-A dan 6-B Pemrograman Shell

Praktikum 12 Manajemen Aplikasi